Rabu, 14 Desember 2011

INDONESIA KU PERLU DI INSTAL ULANG ...


INDONESIAKU PERLU DI INSTAL ULANG ...

Indonesia.....  tanah airku...
Tanah tumpah darahku.....
Disanalah.... aku berdiri
Jadi pandu ibuku.....
Indonesia.... kebangsaanku
Bangsa dan Tanah Airku....
Marilah kita berseru....
Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku
Hiduplah negriku
Bangsaku Rakyatku semuanya
Bangunlah jiwanya
Bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Tanahku negriku yang kucinta
Indonesia Raya
Merdeka Merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Sungguh merdu alunan lagi kebangsaan indonesia raya  yang mana lirik lagunya sangat bersemangat yang dibuat oleh pejuang kita .. namun alangkah sangat disayangkan hal ini tidak di ikuti pejuang kita sekarang .. ya pejuang yang duduk di kursi legeslatif .. kalau dulu kita menghadapi penjajahan oleh bangsa lain. namun kalau sekarang lebih parah kita di jajah oleh bangsa lain dan bangsa kita sendiri .. mau bukti .. ??  Kita 

Kamis, 03 November 2011

CinTA....

Aku bertanya pada CINTA:

“Wahai CINTA, apakah sebenarnya arti dirimu??”

CINTA menjawab:

“CINTA adalah engkau patuh terhadap-Nya, meski kau tak melihat-Nya.Tapi engkau patuh karena engkau merasa akan hadir-Nya. Sebab CINTA bukan indera, tapi adalah rasa.”

“CINTA adalah engkau takut akan amarah-Nya, dan takut jika Ia meninggalkanmu. Takut jika Ia tak menyukaimu lagi. Lalu engkau mencari-cari alasan untuk selalu dekat dengannya, bahkan jika engkau harus menderita, atau yang lebih mengerikan dari itu.”

“CINTA adalah engkau menyimpan segala harapan pada-Nya dan tidak pada yang lain. Engkau tidak mendua dalam harapan, dan demikian selamanya. Cinta adalah engkau setia menjadi budak-Nya, yang engkau hidup untuk-Nya dan mati untuk kesukaan-Nya akan dirimu, hidup dan mati untuk-Nya dan karena-Nya. Engkau berusaha sekerasnya agar engkau diakui, hanya sebagai budak, sebagai hamba.”

“Diatas segalanya, CINTA adalah engkau merasa kasih sayang yang tunggal yang tidak engkau berikan pada yang lain, selain pada-Nya. Engkau rindu akan hadir-Nya dan melihat-Nya. Engkau suka apa yang Ia sukai dan benci apa yang Ia benci, engkau merasakan segala ada pada-Nya dan segala atas nama-Nya.”

Aku lantas bertanya pada CINTA:

“Bisakah aku merasakannya?”

Lalu CINTA menjawab:

“Selama engkau mengetahui hakikat penciptaanmu dan bersyukur dengan apa yang Dia beri, maka itu semua akan kau rasakan, percayalah….”

Aku pun Berteriak, “Wahai KAU SANG MAHA PECINTA terimalah cintaku yang sederhana ini, izinkanlah aku merasakan cinta-Mu yang Maha Indah…”

Yukk.. Sahabat.. Jadi seorang hamba-Nya yang meletakkan semua cinta kepada-Nya di atas semua cinta... ^_^

Selasa, 11 Oktober 2011

CintA

Cinta seorang laki-laki kepada wanita dan cinta wanita kepada laki-laki adalah perasaan yang manusiawi yang bersumber dari fitrah yang diciptakan Allah SWT di dalam jiwa manusia , yaitu kecenderungan kepada lawan jenisnya ketika telah mencapai kematangan pikiran dan fisiknya.

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri , supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya , dan dijadikan-Nya diantara kamu rasa kasih sayang .Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (Ar Rum ayat 21)

Cinta pada dasarnya adalah bukanlah sesuatu yang kotor , karena kekotoran dan kesucian tergantung Dari bingkainya. Ada bingkai yang suci dan halal dan ada bingkai yang kotor dan haram

Cinta mengandung segala makna kasih sayang , keharmonisan , penghargaan dan kerinduan , disamping mengandung persiapan untuk menempuh kehiduapan dikala suka dan duka , lapang dan sempit.

Cinta bukanlah hanya sebuah ketertarikan secara fisik saja. Ketertarikan secara fisik hanyalah permulaan cinta bukan puncaknya.Dan sudah fitrah manusia untuk menyukai keindahan.Tapi disamping keindahan bentuk dan rupa harus disertai keindahan kepribadian dengan akhlak yang baik.

Islam adalah agama fitrah karena itulah islam tidaklah membelenggu perasaan manusia.Islam tidaklah mengingkari perasaan cinta yang tumbuh pada diri seorang manusia .Akan tetapi islam mengajarkan pada manusia untuk menjaga perasaan cinta itu dijaga , dirawat dan dilindungi dari segala kehinaan dan apa saja yang mengotorinya.

Islam mebersihkan dan mengarahkan perasaan cinta dan mengajarkan bahwa sebelum dilaksanakan akad nikah harus bersih dari persentuhan yang haram.







DISADUR DARI : KEMBANG ANGGREK... 

‎~* Kujemput Jodohku *~

‎~* Kujemput Jodohku *~

Ketika cinta gagal didapatkan,ketika pinangan tak menembus pintu pernikahan,ketika keinginan tidak sesuai dengan kenyataan,apa yang harus dilakukan?

Dirinya diyakini akan menjadi kekasih hati belahan jiwa.Pengobat luka di kala duka.Sang pujaan peneman perjuangan.Penyemangat hidup dikala hati dilanda kefuturan.Penyejuk pandangan dikala panah-panah syetan mulai menyerang.Ternyata,bukan dia yang menjadi jawaban.

Dirinya yang diyakini menjadi buah mimpi lantaran sering hadir dalam setiap Istikharah malam,ternyata bukan sebaik-baik pilihan.

Lantas,apakah engkau akan larut dalam kesedihan?

Merenung dan meratapi diri?

Menuduh Dia Yang Maha Perkasa telah salah dalam menuliskan skenario-Nya?

Dia Yang Maha Tahu telah zalim kepada hamba-Nya?

Padahal,tiada sedikitpun kezaliman yang diperbuat Allah kepada hamba-Nya.Segalanya telah terukur,setiap kejadian pasti telah ditentukan kadar dan proporsinya.Cobalah untuk membuang segala memori indah yang mungkin sempat mengotori hati dan menyesakkan dada.Pasrahkan kepada-Nya segala bentuk problematika yang menimpa.Jangan pernah berkata:"Ini akhir segalanya,akhir perjalanan hidup kita!"

Memang akan mudah diucapkan ketika penggantinya sudah kita dapatkan.Namun,bagaimana bila penggantinya belum kita dapatkan?Sementara,bayangan wajahnya masih sering tampak dihadapan.Mungkin sudah meminang orang bahkan justru sudah mengundang ke pesta walimahan.Lantas apakah kita akan berdalih sedang ada acara,meski sebenarnya ada di rumah dan berurai air mata.Atau pergi keluar kota untuk menghindari realita?

Ah,haruskah sesempit itu engkau memandang dunia sahabatku?

Lihatlah pulau Kalimantan,Sumatera,dan pulau-pulau lain di Nusantara bahkan jagat raya!Bukankah cukup luas?Satu diantara makhluk-Nya pasti akan jadi jodohmu.Satu diantaranya akan menjadi pujaanmu,peneman perjuanganmu.

Masih ingat bukan,laki-laki baik-baik untuk wanita baik-baik dan wanita baik-baik juga untuk lali-laki baik-baik?

Allah tidak akan pernah menyalahi janji-Nya.

Wahai saudariku,jangan berkecil hati dan sempit pandangan hanya lantaran si dia yang pernah menjadi pujaan,diyakini menjadi kawan seperjuangan justru bukan sebaik-baik pilihan.Allah pasti sudah menyiapkan gantinya yang jauh lebih baik,jauh lebih sholeh,jika engkau berupaya menjaga dirimu.

Sudah bukan saatnya untuk merenung,menyesali diri apalagi sampai menyalahkan takdir-Nya.Ciptakan mimpi raih prestasi.Gali segenap potensi.Lalui hari-hari dengan langkah pasti dan tetap menjaga semangat tinggi.









DISADUR DARI KEMBANG ANGREK... 

Kamis, 06 Oktober 2011

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu. ^__^,,

Bercinta memang mudah.
Untuk dicintai juga memang mudah.
Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan.

Tapi.....
Cinta Allah cinta yang tak bertepi.
Jikalau sudah mendapatkan cinta-Nya, dan manisnya bercinta dengan Allah, tak ada lagi keluhan, tak ada lagi tubuh lesu, tak ada tatapan kuyu.
Yang ada adalah tatapan optimis menghadapi segala cobaan, dan rintangan dalam hidup ini. Tubuh yang kuat dalam beribadah dan melangkah menggapai cita-cita tertinggi yakni syahid di jalan-Nya.

Di saat Allah menguji cintanya, dengan memisahkanya dari apa yang membuat dia lalai dalam mengingat Allah, sering orang tak bisa menerimanya.

Di saat Allah memisahkan seorang gadis dari calon suaminya, tak jarang gadis itu langsung lemah dan terbaring sakit. Di saat seorang suami yang istrinya dipanggil menghadap Ilahi, sang suami pun tak punya gairah dalam hidup. Di saat harta yang dimiliki hangus terbakar, banyak orang yang hijrah kerumah sakit jiwa.

Semua ini adalah bentuk ujian dari Allah, karena Allah ingin melihat seberapa dalam cinta hamba-Nya pada-Nya. Allah menginginkan bukti, namun sering orang pun tak berdaya membuktikannya, justru sering berguguran cintanya pada Allah, disaat Allah menarik secuil nikmat yang dicurahkan-Nya

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: Wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia; dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (QS. Ali Imran (3) : 14)

"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Ali Imran (3) : 31)

Minggu, 02 Oktober 2011

Bagaimana Saat Melihat KEMUNGKARAN

Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda  " Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka hendaklah mengubah dengan tangannya, jika tidak sanggup hendaklah dengan lisannya, jika tidak sanggup juga, cukup dengan hatinya, inilah iman yang paling lemah."(Muslim No. 49 dari hadits Abi Said Al - Khudri). 
                                                Apakah batas-batas kemampuan itu ??? Banyak dari kita dapati orang hanya mengambil akhir dari hadits yaitu dengan hatinya.. 
     
Maksud dari kemampuan ini adalah apabila seseorang mampu mengubah kemungkaran dengan tangannya, wajib baginya mengubah dengan tangannya. Contoh : Apabila melihat seorang anak sedang bertengkar dan anda mampu untuk melerainya maka anda wajib melakukan hal tersebut, namun apabila masalahnya berhubungan dengan pihak berwenang maka anda wajib pindah kepada fase yang kedua yaitu mengubah dengan lisannya.. bisa dengan mengajak anak tersebut untuk memaafkannya atau bisa juga mengajak berunding bersama menyelesaika masalah dengan berdialog dan mencari solusinya.  jika dengan cara ini juga tidak memungkinkan bagi anda misalnya orang tua dari salah satu ikut membantu maka cara yang paling rendah adalah mengubah dengan hati yaitu dengan membencinya dan mendoakannya agar di beri taufik oleh Allah subhanahu wataalla .  
           Permasalahannya disini yaitu karena banyak orang yang tidak mengetahui atau barang kali tidak mau tahu, sebagian orang duduk bersama pelaku maksiat, dan dia mengatakan : dosa itu atas pelakunya. Perilaku ini tidaklah benar, karena wajib baginya melaksanakan ketiga fase ini dengan tangannya, lisan, atau hatinya ...